Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS): Nyeri Otot Pasca Olahraga — BIMC Hospital Bali

Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS): Nyeri Otot Pasca Olahraga

Posted on : June 21, 2023

Delayed Onset Muscle Soreness (doms) Nyeri Otot Pasca Olahraga

Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS): Nyeri Otot Pasca Olahraga — Olahraga merupakan aktivitas yang baik dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, pernahkah sahabat BIMC merasakan nyeri 24 jam setelah melakukan kegiatan tersebut. Alih alih merasa bugar, mengapa justru badan menjadi sakit?

Setelah menjalani sesi latihan, sering kali kita mengalami nyeri otot yang muncul beberapa jam atau bahkan satu atau dua hari setelahnya. Hal ini dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) atau kondisi nyeri dan atau ketidaknyamanan pada jaringan otot yang terjadi setelah latihan atau aktivitas fisik yang intens.

Umumnya DOMS muncul dalam kurun waktu 24 hingga 72 jam setelah aktivitas tersebut, dapat dapat hilang dengan berjalannya waktu. Nyeri otot yang terkait dengan DOMS seringkali digambarkan sebagai rasa kaku, nyeri, atau kelemahan pada otot yang terlibat dalam latihan.

Penyebab DOMS

DOMS terjadi karena adanya mikrotrauma pada serat otot dan peradangan yang terjadi setelah latihan intens. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan DOMS antara lain:

  1. Jarang atau Baru Memulai Latihan

    Orang yang jarang berolahraga atau baru memulai program latihan seringkali lebih rentan mengalami DOMS. Peningkatan aktivitas fisik yang tiba-tiba dapat menyebabkan stres pada otot dan memicu timbulnya nyeri otot.

  1. Tidak Melakukan Pemanasan

    Pemanasan sebelum latihan sangat penting untuk mempersiapkan otot-otot kita. Tidak melakukan pemanasan yang cukup dapat meningkatkan risiko terjadinya DOMS. Pemanasan membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot, mengurangi kekakuan otot, dan meningkatkan fleksibilitas.

  1. Mengubah Rutinitas Latihan

    Mengubah rutinitas waktu latihan dengan cara seperti meningkatkan durasi, intensitas, atau jenis latihan dapat memicu terjadinya DOMS. Perubahan ini mengejutkan otot-otot kita dan menyebabkan stres yang lebih besar pada mereka.

  1. Meningkatkan Intensitas Latihan Rutin

    Meskipun meningkatkan intensitas latihan adalah bagian penting dari mencapai kemajuan, perubahan yang drastis dapat menyebabkan DOMS. Ketika kita meningkatkan beban atau intensitas latihan secara tiba-tiba, otot-otot kita perlu beradaptasi dan memulihkan diri, yang bisa memicu nyeri otot.

DOMS umumnya tidak memerlukan kunjungan ke dokter atau spesialis medis. Namun, ada beberapa kasus ketika Sahabat BIMC harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis, seperti:

  1. Jika nyeri otot berlangsung lebih dari beberapa hari dan tidak membaik.
  2. Jika nyeri otot disertai dengan gejala yang lebih serius seperti demam tinggi, pembengkakan yang signifikan, atau kelemahan yang parah.
  3. Jika Sahabat BIMC memiliki riwayat cedera otot atau masalah kesehatan yang mempengaruhi otot, seperti gangguan neuromuskular.

Layanan Spesialis Bedah Ortopedia BIMC Ubud Medical Centre

BIMC Ubud Medical Centre adalah bagian dari Siloam Hospital Group, yang terletak strategis di tengah kota Ubud, Bali. Sebagai penyedia layanan kesehatan yang terpercaya, BIMC Ubud Medical Centre memberikan pelayanan medis berkualitas tinggi kepada penduduk lokal dan wisatawan yang berada di sekitar wilayah Ubud. Didukung dengan fasilitas klinik seperti lab, Xray, tim dokter dan perawat yang kompeten, dan ambulance untuk layanan gawat darurat.

Untuk melengkapi layanan, BIMC Ubud juga menyediakan layanan konsultasi dengan spesialis bedah ortopedi Dr. Kadek Gede Bakta Giri, Sp. OT. Buat jadwal konsultasi dengan spesialis bedah ortopedi di +62 361 2091 030 (direct line) and +62 811 399 552 (WhatsApp only).

Relate Article