Dental Whitening Di BIMC Nusa Dua — BIMC Nusa Dua yang terkenal sebagai rumah sakit yang sistem pelayanan kesehatan CF berkualitas internasional dan sebagai rumah sakit di Bali yang juga telah merintis wisata medis di Pulau Bali, khususnya di wilayah Nusa Dua ini, apalagi BIMC Nusa Dua telah berkomitmen menerapkan pelayanan yang bermutu dan aman, sehingga para pasien merasa tenang dan percaya.
RS BIMC Nusa Dua sebagai rumah sakit kelas satu yang terkenal, ternyata juga sudah dilengkapi dengan bekerja sama banyak perusahaan asuransi besar di Indonesia, sehingga untuk akses layanan kesehatan atau rawat inap menjadi lebih mudah dan cepat dalam melakukan pelayanannya, serta biaya lebih ringan dibandingkan lainnya.
Dental Whitening Di BIMC Nusa Dua
Hospital BIMC Nusa Dua Bali juga memiliki poliklinik spesialis, di mana layanan ini didukung dengan peralatan medis lengkap. Selain itu, ada juga klinik nyeri yang menggunakan metode pain untuk penanganan pasien yang baik, mulai dari mendiagnosis penyebab nyeri, mendiskusikan mengenai pilihan terapi, koordinasi perawatan multiprofesi, adanya tindakan intervensi, dan monitoring perawatan lanjutan pasien.
Untuk dental whitening sendiri di BIMC Nusa Dua memiliki layanan yang tidak perlu diragukan lagi. Anda dapat dengan tenang melakukan pemutihan gigi atau biasa disebut dengan bleacing gigi. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar gigi tetap bertahan putih setelah Anda melakukan perawatan whitening dalam jangka waktu yang cukup lama adalah sebagai berikut :
- Menghindari makanan dan minuman yang berwarna, dalam beberapa hari setelah perawatan pemutihan gigi
- Melakukan kumur air putih setelah makan atau minum berwarna.
- Rutin melakukan kontrol.
- Menggosok gigi paling 2 kali sehari.
- Untuk melakukan pemutihan kembali, maksimal 2x dalam satu tahun.
Pengertian Dental Whitening
Dental whitening sendiri merupakan bagian dari prosedur untuk mencerahkan gigi dengan cara menghilangkan noda atau flak-flak yang ada di permukaan gigi yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik. Untuk faktor ekstrinsik sendiri adalah perubahan warna gigi yang disebabkan dari luar, seperti merokok, minum kopi, teh, minum jamu, dan lainnya.
Pada prosesnya prosedur ini biasanya menggunakan cairan atau gel khusus yang berbahan dasar hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, dan bahan yang memiliki kandungan pada bahan dental whitening. Namun, pada beberapa bahan yang digunakan memiliki efek samping yaitu mengiritasi pada jaringan yang terkena bahan kimia.
Langkah awal ketika Anda datang ke dental center dan ingin melakukan dental whitening biasanya langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan gigi dari karang gigi, plak, dan kotoran yang menempel di gigi, kemudian mengaplikasikan bahan khusus yang berfungsi untuk melindungi gusi agar tidak terpapar bahan bleaching atau bahan whitening, selanjutnya, akan dipasangkan alat khusus untuk meretraksi bibir dan pipi agar tidak menyentuh gigi selama dilakukan proses perawatan dental whitening tersebut.
Dengan adanya dental whitening di BIMC Nusa Dua ini sebagai salah satu hospital yang terpercaya di Bali, sehingga tidak salah jika dental center di BIMC sudah dilengkapi dengan teknologi pemutihan gigi yang terbaik.
Sebelum Ke Dental Whitening BIMC Nusa Dua
1. Warna putih gigi hanya sementara
Warna putih yang Anda lakukan sendiri tidak akan bertahan seumur hidup meski telah melakukan bleaching gigi atau whitening gigi. Warna putih gigi bertahan dalam waktu yang berbeda-beda, bisa beberapa bulan atau beberapa tahun, agar gigi Anda tetap terlihat putih, Anda tidak perlu melakukan perawatan ulang secara rutin.
2. Gigi lebih sensitif
Setelah Anda melakukan whitening pada gigi, biasanya gigi akan menjadi lebih sensitif selama antara 3-7 hari, tapi hal ini terjadi hanya sementara.
Tips Menjaga Gigi Tetap Putih Setelah Dental Whitening
1. Menghindari makanan dan minuman berwarna
Setelah melakukan dental whitening, biasanya pada pori-pori di permukaan enamel gigi masih terbuka, sehingga minuman atau makanan yang berwarna dapat terjebak di permukaan gigi.
2. Minum menggunakan sedotan
Minum menggunakan sedotan ternyata dapat menjadi solusi agar minuman berwarna tidak langsung terkena dengan permukaan gigi depan.
3. Tidak merokok
Ternyata kandungan yang ada pada asap rokok dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.
4. Konsultasikan ke Dokter Gigi
Agar tidak salah langkah ketika ingin melakukan pemutihan gigi, sebaiknya Anda melakukan konsultasi lebih dulu ke dokter agar Anda bisa mendapatkan perawatan gigi lebih dulu.
5. Pastikan sudah makan dan minum
Sebelum Anda melakukan whitening gigi, pastikan Anda sudah makan dan minum karena pemutihan gigi memerlukan waktu cukup lama.
6. Tidak Makan yang pedas dan asam
Pastikan Anda tidak makan pedas atau asam karena dapat membuat gigi Anda sakit dan dapat menimbulkan asam lambung naik, sehingga dapat mengganggu ketika Anda melakukan pemutihan gigi.
7. Memiih bulu sikat gigi lembut
Pastikan Anda menggunakan bulu sikat yang lembut dan gosoklah gigi secara perlahan, sehingga gigi yang sensitif akibat dari whitening tidak terasa sakit atau ngilu.
Alamat BIMC Nusa Dua
Jika Anda berencana untuk ke tempat dental whitening ketika Anda sedang berada di Bali, Anda bisa langsung datang ke rumah sakit BIMC Nusa Dua yang dilengkapi dengan berbagai alat yang menjangkau. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai BIMC Nusa Dua rumah sakit ini, Anda bisa langsung menghubungi ke https://bimcbali.com atau Anda bisa datang langsung Jl. Bypass Ngurah Rai No 100X Kuta 80361, Bali, Indonesia.