Mengatasi syaraf kejepit kronis — BIMC Hospital Bali

Mengatasi syaraf kejepit kronis

Posted on : January 11, 2021

Mengatasi Syaraf Kejepit Kronis

Mengatasi syaraf kejepit kronis — Saraf kejepit adalah saraf yang terkena tekanan berlebih. Tekanan berlebihan itu didapat dari tulang, kartilago/tulang rawan, otot, hingga tendon. Tekanan inilah yang menyebabkan rasa nyeri, dan kesemutan diberbagai tubuh. Sebagian besar kasus saraf kejepit terjadi di bagian leher, punggung atas/punggung bawah, dan tangan.

Apa Penyebab Saraf Kejepit ?

Untuk menghindari syaraf kejepit, Anda harus tahu penyebabnya. Agar di kemudian hari, syaraf kejepit dapat dicegah dengan sebaik mungkin :

  • Faktor umur, semaik bertambah umur anda maka saraf penghubung antara tulang menjadi tidak fleksibel dan mudah robek sehingga menyebabkan syaraf kejepitFaktor genetik.
  • sering melakukan aktivitas yang memberatkan tulang belakang hingga mengakibatkan cedera parah
  • obesitas
  • postur tubuh tidak bagus
  • diabetes, karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf

Bagaimana Gejala Saraf Kejepit ?

Saraf terjepit umumnya terjadi pada satu area saja. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan yang ringan hingga parah, ada beberapa gejala lainnya yang bisa anda amati, seperti :

  • Mati rasa, kebas dan penurunan indra perasa didaerah yang terkena syaraf kejepit.
  • adanya sensasi sakit/nyeri yang menyebar ke area lain disekitar lokasi saraf
  • kesemutan disertai rasa seperti ditusuk-tusuk jarum hingga rasa seperti terbakar
  • lemahnya otot sehingga lemas saat menggemgam sesuatu
  • kaki/tangan mengalami mati rasa
  • Kondisi ini dapat juga muncul di lokasi lain, jauh dari lokasi saraf yang terjepit.
  • Hilangnya kemampuan untuk merasakan sensasi panas, dingin, nyeri, atau sentuhan di sekitar area kulit.
  • Otot yang terkena dampaknya menjadi lemah.

Saat mengalami syaraf kejepit mungkin anda akan merasakan beberapa gejala di atas. Terkadang, kondisi saraf kejepit juga dapat menyebabkan gangguan fungsional di tubuh. Pada kondisi ini, umumnya saraf yang terjepit berada di bagian punggung bawah.Gangguan fungsional yang dapat terganggu antara lain kemampuan mengendalikan rasa ingin buang air kecil dan besar, hingga menyebabkan penderitanya mengompol.

Apa Bahaya Saraf Kejepit ?

Banyak kasus saraf kejepit yang bersifat sementara dan dapat ditangani dengan mudah dan aman dirumah. apa bila merasa gejala syaraf kejepit mulai menetap, bertambah buruk, dan menyebabkan nyeri parah. Maka sebaiknya diperlukan penanganan yang lebih serius. syaraf kejepit bisa berbahaya bila terjadi penumpukan cairan dan pembengkakan yang parah sehingga menyebabkan kerusakan saraf permanen. Ini beberapa gejala-gejala yang merupakan tanda bahaya saraf kejepit anatara lain :

  1. masalah pada buang air kecil dan besar
  2. mudah menjatuhkan barang yang dipegang
  3. tungkai atas atau bawah susah digerakan

itu dia beberapa gejala syaraf kejepit yang harus anda ketahui. dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dengan MRI atau computerized axial tomography (CAT) Scan untuk mendapatkan hasil yang lebih jelas.

Operasi untuk mengatasi syaraf kejepit

Konsultasikan diri anda dengan dokter jika syaraf terjepit anda tidak juga bisa teratasi dengan obat-obatan dan terapi. Dokter akan merekomendasikan operasi syaraf terjepit untuk menghilangkan tekanan pada syaraf anda. Jenis  operasi syaraf terjepit ada banyak tergantung dari lokasi syaraf terjepit tersebut. Jadi, jika Anda mengalami nyeri, kesemutan, atau keluhan lain pada punggung atau bagian tubuh tertentu akibat saraf terjepit, periksakanlah ke dokter agar dapat diberikan pengobatan yang aman dan sesuai.

Mengatasi syaraf kejepit kronis — penyebab syaraf kejepit, gejala syaraf kejepit, bahaya syaraf kejepit

Relate Article