Mengenal Hernia Inguinalis — BIMC Hospital Bali

Mengenal Hernia Inguinalis

Posted on : June 1, 2021

Hernia Inguinalis

Dr. I Wayan Wahyu Sutrisna Sp.B, FICS

Mengenal Hernia Inguinalis — Hernia merupakan salah satu kasus dibagian bedah yang pada umumnya sering menimbulkan masalah kesehatan dan pada umumnya memerlukan tindakan operasi. Dari hasil penelitian pada populasi hernia ditemukan sekitar 10% yangmenimbulkan masalah kesehatan dan pada umumnya pada pria.Hernia pada bayi dan anak dapat terjadi pada beberapa bagian tubuhnya,antara lain di pelipatan paha, umbilikus atau pusar, sekat rongga dada, dan perut(disebut diafragma) serta bagian-bagian lainnya. Yang umum terlihat langsung adalahhernia pada umbilikus atau pusar, serta pada pelipatan paha karena dapat langsung kekantung buah pelir. 

Hernia ingunal indirek merupakan hernia yang paling sering ditemukan yaitu sekitar 50% sedangkan hernia ingunal direk 25% dan hernia femoralis sekitar 15%. Di Amerika Serikat dilaporkan bahwa 25% penduduk pria dan 2% penduduk wanita menderita hernia inguinal didalam hidupnya, dengan hernia inguinal indirek yang sering terjadi.

Insidens hernia inguinal pada bayi dan anak-anak antara 1 dan 2%. Kemungkinan terjadi hernia pada sisi kanan 60%, sisi kiri 20-25% dan bilateral 15%. Kejadian hernia bilateral pada anak perempuan dibanding laki-laki sama(10%). Hernia dapat terjadi akibat kelainnan kongenital maupun didapat. Pada anakanak atau bayi, lebih sering disebabkan oleh kurang sempurnanya procesus vaginalisuntuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Pada orang dewasa adanya faktor pencetus terjadinya hernia antara lain kegemukan, beban berat, batukbatuk kronik, asites, riwayat keluarga, dan lain lain.

Penatalaksanaan yang dapat dilakukan yaitu tindakan konservatif dan operatif. Pengobatan konservatif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian penyanggah atau penunjang untuk memepertahankan isi herniayang telah direposisi. Sedangkan prinsip dasar operasi hernia pada anak adalah herniotomi

Apa itu Hernia

Hernia merupakan penonjolan bagian organ atau jaringan melalui lobang abnormal. Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskolo-aponeurotik dinding perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia.

Hernia Inguinalis

Hernia inguinal adalah hernia di dalam kanalis inguinal. Hernia inguinalis dapat terjadi pada bayi dan anak karena 99% adalah anomali kongenital. Lebih banyak lelaki daripada perempuan terkena hernia inguinalis.

Faktor penyebab yang berperanan penting adalah pembentukan pintu masuk hernia pada anulus internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantong hernia dan isi hernia (prosesus vaginalis yang terbuka) dan anomali congenital. Mayoritas hernia inguinalis pada anak adalah hernia inguinalis lateralis akibat dari prosesus vaginalis yang patent.

Jenis Jenis Hernia Inguinalis

Hernia Inguinalis Direk (Medialis)

Hernia inguinalis direk terjadi sekitar 15% dari semua hernia inguinalis. Kantong hernia inguinalis direk menonjol langsung ke anterior melalui dinding posterior kanalis inguinais medial terhadap arteria, dan vena epigastrika inferior, karena adanya tendo conjunctivus (tendo gabungan insersio musculus obliquus internus abdominis dan musculus transversus abdominis) yang kuat, hernia ini biasanya hanya merupakan penonjolan biasa, oleh karena itu leher kantong hernia lebar.

Hernia inguinalis direk jarang pada perempuan, dan sebagian besar bersifat bersifat bilateral. Hernia ini merupakan penyakit pada laki-laki tua dengan kelemahan otot dinding abdomen.

Hernia Inguinalis Indirek (Lateralis)

Hernia inguinalis indirek, disebut juga hernia inguinalis lateralis, karena keluar dari rongga peritoneum melalui annulus inguinalis internus yang terletak lateral dari pembuluh epigastrika inferior, kemudian hernia masuk kedalam kanalis inguinalis, dan jika cukup panjang, menonjol keluar dari annulus inguinalis ekternus. Apabila hernia inguinalis lateralis berlanjut, tonjolan akan sampai ke skrotum, ini disebut hernia skrotalis. Kantong hernia berada dalam muskulus kremaster terlatak anteromedial terhadap vas deferen dan struktur lain dalam funikulus spermatikus.

Perbedaan Hernia

GAMBAR 2.1. : PerbedaanHernia InguinalisDirek Dan Indirek

Gejala Klinis Hernia

Gejala klinis hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia. Gejala yang muncul biasanya berupa adanya benjolan di lipat paha yang muncul pada waktu berdiri, batuk, bersin, atau mengedan dan menghilang setelah berbaring. Keluhan nyeri jarang dijumpai kalau ada biasanya dirasakan di daerah epigastrium atau periumbilikal berupa nyeri visceral karena regangan pada mesenterium sewaktu satu segmen usus halus masuk ke dalam kantong hernia. Hernia inguinalis yang paling sering pada anak adalah hernia inguinalis lateralis (indirect). 60% dari kasus hernia inguinalis biasanya biasanya ada pada sisi kanan, 30% pada sisi kiri dan 10% bilateral.

Pemeriksaan KLinis Hernia

Tanda klinis pada pemeriksaan fisik bergantung pada isi hernia. Pada saat inspeksi, pasien diminta mengedan maka akan terlihat benjolan pada lipat paha, bahkan benjolan bisa saja sudah nampak meskipun pasien tidak mengedan.Pada saat melakukan palpasi, teraba benjolan yang kenyal, mungkin isinya berupa usus, omentum atau ovarium, juga dapat ditentukan apakah hernia tersebut dapat didorong masuk dengan jari / direposisi.Sewaktu aukultasi dapat terdengar bising usus dengan menggunakan stetoskop pada isi hernia yang berupa usus.  

Ilustrasi Indirek dan direk hernia inguinal

Penanganan Hernia Inguinalis

Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia ingfuinalis yang rasional. Indikasi operasi ada setelah diagnose ditegakkan, prinsip dalam operasi hernia pada orang dewasa adalah herniotomi yaitu membuka kantong hernia, membebaskan jeratan, mengembalikan isi kantong kedalam rongga perut, dan menutup dan memotong kantong hernia setinggi mungkin, dan herniorhafi yaitu menutup dan memperkuat dinding inguinal yang saat ini menggunakan protesis mesh. Hernia pada anak-anak yaitu dengan herniotomi.

Prognosis dan komplikasi hernia inguinalis

Pada umumnya baik, dimana tergantung pada jenis hernia dan ada tidaknya jeratan isi kantong hernia. Komplikasi hernia tergatung kepada keadaan yang dialami oleh isi hernia. Isi hernia dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia ireponibel, ini dapat terjadi kalau isi hernia terlalu besar, misalnya terdiri dari omentum, organ ekstraperitoneal, disini tidak ada keluhan kecuali ada benjolan. Dapat pula isi hernia terjepit oleh cincin hernia yang akan menimbulkan hernia strangulata. Jepitan cincin hernia akan menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia.

Pada permulaan terjadi bendungan vena sehingga terjadi udem organ atau struktur didalam hernia dan terjadi transudasi kedalam kantong hernia. Timbulnya udem akan menambah jepitan pada cincin hernia sehingga perfusi jaringan makin terganggu. Isi hernia menjadi nekrosis dan kantong hernia akan terisi transudat yang bersifat serosanguinis. Kalau isi hernia terdiri dari usus maka akan terjadi perforasi yang akhirnya akan menimbulkan abses lokal, fistel dan peritonitis jika ada hubungan dengan rongga perut.

Gambaran klinis pada hernia inkaserata yang mengandung usus yang dimulai dengan gambaran obstruksi usus dengan gangguan keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basah. Bila terjadi strangulasi akan menyebabkan gangguan vaskularisasi dan akan terjadilah ganggern. Hernia strangulata adalah keadaan emergensi yang perlu tindakan operatif secepatnya.

Relate Article