Selain paru-paru, TBC juga bisa menyerang organ lain — BIMC Hospital Bali

Selain paru-paru, TBC juga bisa menyerang organ lain

Posted on : September 28, 2022

Selain Paru Paru, Tbc Juga Bisa Menyerang Organ Lain

Selain paru-paru, TBC juga bisa menyerang organ lain — Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri  Mycrobacterium Tuberculosis dan mudah menular lewat udara. Pada umumnya TBC sering kali menginfeksi organ paru-paru.

Namun tahukah Anda, bahwa faktanya, TBC bisa juga menginfeksi organ tubuh lain, misalnya  tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung. Berikut adalah penjelasannya :

TBC pada Kelenjar Getah Bening

Setelah paru paru, kelenjar getah bening merupakan organ kedua yang paling sering terkena infeksi Mycrobacterium Tuberculosis.  Gejalanya antara lain meliputi muncul benjolan di leher bagian depan atau ketiak yang pada awalnya berukuran kecil dan tidak terasa sakit. Lama kelamaan benjolan tersebut dapat membesar, kemerahan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

TBC pada Otak

Infeksi bakteri Myctobacterium tubercolosis pada otak dapat menyebabkan meningitis tuberculosis, dimana terjadi pembengkakan membran yang menyelimuti otak. TBC pada otak membutuhkan waktu yang lama untuk disembuhkan, sehingga jika tidak ditangani dengan tepat, maka dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

Umumnya penderita TBC otak merasakan sakit kepala dan kekakuan leher, dan pada beberapa kasus tingkat kesadaran penderita juga dapat ikut mengalami gangguan. Gejala TBC otak dapat berlanjut pada komplikasi seperti kejang, disoientasi, gangguan penglihatan, sulit menggerakkan anggota tubuh dan tremor.

TBC pada Tulang Belakang

TBC dari paru-paru dapat menyebar ke bagian tulang belakang hingga ke jaringan sendi yang berada di antara tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan matinya jaringan sendi dan memicu kerusakan pada tulang belakang. 

Biasanya TBC tulang belakang memiliki gejala-gejala seperti demam, berkeringat di malam hari, kehilangan berat badan, gangguan selera makan, nyeri punggung yang terlokalisir, bungkuk dan pembengkakan pada tulang punggung.

TBC pada Kulit

TBC bisa menginfeksi langsung permukaan kulit melalui beberapa cara seperti penjalaran langsung ke permukaan kulit dari organ di bawah kulit yang telah terinfeksi TBC sebelumnya, infeksi secara langsung pada permukaan kulit, atau melalui peredaran darah.

TBC kulit terdiri atas dua jenis, yaitu primer (tuberkulosis chancre) dan sekunder (tuberkulosis kutis miliaris, kutis veruskosa, kutisorofisialis, kutis gumosa, scrofuloderma, dan lupus vulgaris). Namun, yang paling sering ditemukan yaitu scrofuloderma.

Cegah penyakit tuberkulosis dengan menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Bila mendapati diri atau anggota keluarga mengidap TBC, maka segera periksa ke dokter spesialis paru, dr. A. A. Gede Ocha Rama Kharisma Putra, Sp.P untuk melakukan tes agar dapat terdiagnosis secara dini. Hal ini membantu tenaga medis untuk mengobati Anda dengan hasil yang lebih efektif.  Penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalisir resistensi bakteri maupun komplikasi. 

Informasi lebih lanjut mengenai penanganan TBC di BIMC Hospital Nusa Dua, hubungi admin.nd@bimcbali.com

Selain paru-paru, TBC juga bisa menyerang organ lain — Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri  Mycrobacterium Tuberculosis dan mudah menular lewat udara. Pada umumnya TBC sering kali menginfeksi organ paru-paru.

Relate Article